Pilihan Yang Lebih Menguatkan




Olah raga pastinya membutuhkan tubuh yang sehat dan bugar.   Para pemain olah raga pun mempunyai tubuh yang proporsional dan ideal.  Mereka selalu menjaga masa otot, berat total, hingga masa lemak dari tubuh mereka.  Hanya beberapa cabang olah raga tertentu yang berbeda, contohnya Sumo. 

Apalagi dalam dunia olah raga profesional yang semuanya ditangani secara lebih serius karena menyangkut tingkat kecakapan/kemampuan dan pendapatan tinggi.

Namun tidak demikian dengan Haley Moore, yang bertubuh relatif lebih besar dari rata-rata pemain golf wanita profesional lain. 

Awalnya Haley menggeluti golf hanya karena ingin menghindar dari perundungan di sekolah.  Ia segera menyadari, tempat latihan golf adalah zona yang cukup aman baginya. Pengunjung tidak banyak dan dia bisa menyalurkan energi dan emosinya secara lebih bermanfaat.  Dia tidak perlu lagi mengalami ejekan, perusakan dan pengambilan barang maupun prank.

Secara alami dia nyaman melakukan latihan dengan jangka lebih lama.  Seiring waktu berjalan, kecakapan bermain golf pun meningkat pesat, dan demikian pula dengan harga dirinya, yang selama ini sering direndakan oleh para perundung alias teman-teman sendiri.  Dia pun saat itu bisa membebaskan mimpi-mimpinya untuk meraih bintang.

Kepercayaan dirinya semakin memuncak ketika dia memenangkan turnamen demi turnamen hingga akhirnya menjuarai Turnamen Amatir Negara Bagian.

Selanjutnya Ia memantapkan diri untuk terjun ke gelanggang yang lebih menantang, yang diisi oleh pemain-pemain kelas master.  Tahun ini Haley Moore terjun ke kancah profesional sebagai Rookie.    Sekarang penghasilannya yang didapat sebagai hadiah dari 11 turnamen utama yang ia ikuti baru sekitar $20 ribu.  Masih jauh dari pemuncak yang memperoleh lebih dari $1 juta (Sei Young Kim), apalagi jika dibandingkan pegolf pria yang bisa memperoleh lebih dari $3 juta (Dustin Johnson).

Namun untuk saat ini sang Rookie cukup senang karena dia telah memperoleh kontrak panjang dengan salah satu merk. Dan dukungan rekan-rekan sesama profesional sangat membesarkan hatinya.  Begitu pula para penonton dan penggemar pun turut gembira dengan performanya.

Semua ini semakin membulatkan tekadnya untuk terus membantu individu-individu lain korban perundungan, meskipun dia menyadari saat ini usahanya bagaikan menggarami lautan.

Dia berkata : "hingga hari ini masih banyak orang yang berjuang keluar dari korban perundungan, bahkan  diantaranya masih belum pulih dari trauma.  Dengan saya bercerita secara terbuka tentang apa yang saya alami dan bagaimana saya mengatasinya, semoga menginspirasi para korban perundungan tersebut.  Seharusnya tidak ada seseorangpun yang membolehlan perundungan terjadi dan difasilitasi.  Saya berusaha menghentikannya."

Sudah semestinya kita semua menyambut baik niat dan upaya yang telah digagas oleh Haley Moore.  Jika ingin berpartisipasi atau menjadi sukarelawan dapat bergabung dengan organisasinya yaitu The Haley Moore Foundation (@foundationhaley).

Atau bisa juga mencari organisasi lain.  Saya pernah menulis dalam blog saya tahun 2019 (Https ://www.kompasiana.com/bkuncoro/5d8627a5097f3655b4299802/beauty-versus-beast-amal-clooney-nadia-murad-versus-perdagangan-manusia), mengenai sepak terjang Nadia Murad (penerima anugrah Nobel Perdamaian, korban kekerasan gender dan perdagangan manusia) serta Amal Clooney.  Jika ingin berpartisipasi bisa kunjungi www.nadiasinitiative.org.

Saat inipun banyak beredar aplikasi anti bullying di GoogleStore.  Silahkan unduh untuk berpartisipasi #lawankekerasanberbasisgender.  Karena ternyata masih lebih banyak lagi game-game yang bertema bullying.  Sudah saatnya kita melayangkan petisi ke GoogleStore untuk tidak lagi memfasilitasi applikasi game bertema bully.

Comments

Popular Posts