Bagian 2. Kehangatan Di Kota Hujan


Di bagian 1 saya sudah menceritakan sedikit tentang aktivitas saya, dan juga tantangan serta resiko yang saya hadapi.  Resiko Covid 19 dan Pandemi di satu sisi dan upaya meningkatkan produktifitas di ujung sisi yang lain.  Dual hal yang kontradiktif.  Solusinya adalah memaksimalkan khasiat herbal Wedang Uwuh dari Herbadrink.  Untuk mengetahui lebih lengkap cerita saya dan apa kaitannya dengan Raja Mataram dan BPPT dapat disimak kembali di Bagian 1. 

(https://ca-pi.blogspot.com/2020/12/resiko-pekerjaan.html)

Selanjutnya di bagian 2 ini saya mencoba menceritakan lebih lengkap tentang beberapa aktivitas dan hubungan saya yang panjang dengan Bogor.

Meskipun saya adalah sarjana S1 Dari IPB, namun sejak lulus hingga lebih 20 tahun berikutnya tidak pernah berkecimpung di bidang yang ada hubungannya dengan dunia pertanian.  

Pada akhirnya nurani mengetuk, dan panggilan dunia pertanian semakin lantang serta tidak bisa lagi diabaikan.  Kemudian saya mengajukan pensiun dini dari tempat kerja waktu itu dan memberanikan diri terjun langsung sebagai pengusaha UMKM di sektor pertanian.   Setelah itu saya jatuh bangun. 

Bogor memang sangat cocok untuk dunia pertanian, karena pertanian sangat membutuhkan air sedangkan Bogor mempunyai curah hujan yang sangat tinggi.  Di musim kemarau sekalipun, pada saat daerah lain sudah kekeringan, Bogor kadang-kadang masih ada hujan. Apalagi jika musim hujan seperti saat ini.  

Kondisi kota hujan yang khusus ini tidak lain karena disebabkan oleh sifat bentang alamnya sendiri.  Bogor di kelilingi oleh Gunung Gede, Pangrango dan Salak, sehingga menjadi seperti mangkok yang memerangkap siklus air untuk selalu berputar-putar di Bogor.  Siklus air, hujan dan gunung membuat Bogor sifatnya basah dan dingin.  Apalagi bila hujan mengguyur dari sore hingga malam.

Pekerjaan saya menuntut untuk sering bertemu dengan rekan usaha, dosen, atau tokoh masyarakat.  Mereka kadang-kadang heran dengan kesanggupan saya untuk tetap bertemu meskipun di tengah curah hujan yang deras,  karena mereka tahu saya hanya menggunakan transportasi umum, KRL, angkot dan sepeda lipat, yang rawan terlimpas hujan. 


Tentu saja saya tidak menjadikan hujan sebagai kendala karena saya tahu ada minuman Sari Jahe Herbadrink yang bisa segera menghangatkan Badan saya dimanapun.  Seperti yang saya ceritakan di Bagian 1, mengenai Herbadrink, awalnya saya hanya mengetahui produk Wedang Uwuh.  Kemudian seiring berjalannya waktu, saya makin mengenal banyak produk Herbadrink yang lain, seperti Sari Jahe ini. 

Jika jeli mengamati pasar minuman jahe maka kita akan banyak menemukan berbagai merek,  baik yang murni, maupun variannya.  Saya sendiri pernah mencoba minuman jahe kopi, jahe murni,  jahe susu dan jahe merah.  Namun dengan semua coba-coba itu pada akhirnya saya kembali lebih percaya dengan membuat wedang jahe sendiri. Seruas jahe bersihkan, blender/geprek, rebus dan saring serta tambahkan gula.

Ketika saya mencoba Sari Jahe Herbadrink, rasa pedas dan panas khas jahe langung terasa. Pedasnya nendang, istilahnya.  Kelebihan lain adalah 0 kalori untuk pemanisnya, karena tidak menggunakan gula, melainkan pengganti pemanis dari sukralosa.  Sukralosa sendiri sudah diuji dan disetujui pemakaiannya oleh BPOM dan otoritas serupa di banyak negara. Jadi aman.

Dengan demikian konsumen bisa tenang dan tidak usah takut gemuk atau takut resiko diabetes jika sering mengkonsumsi Sari Jahe Herbadrink.  Hal ini cocok untuk saya karena meskipun saya bukan penderita diabetes,  namun orang tua adalah penderita diabetes, bahkan meninggal dunia karenanya.  Untuk menjauhkan resiko genetis ini, sudah beberapa tahun saya sangat sedikit sekali mengkonsumsi gula.

Masih ragu-ragu untuk mencoba? Ingin pendapat lain? Silahkan kunjungi rujukan di laman unboxing/ perbandingan produk : '10 Rekomendasi Wedang Jahe Terbaik Terbaru Tahun 2020' (https://my-best.id/136115).  Di lama itu, Sari Jahe Herbadrink bisa dianggap terbaik jika disimpulkan menggunakan perbandingan 'apple to apple'. 

Selain Wedang Uwuh dan Sari Jahe, Herbadrink juga terus berinovasi dengan mengeluarkan berbagai produk unggulan yang beragam, antara lain : Sari Temulawak, Beras Kencur,  Kunyit Asam,  Kunyit Asam Sirih Madu, Chrysanthemum, dan Lidah Buaya.

Ayo nikmati herbalnya, dan rasakan manfaatnya! 

#KebaikanAlamiHerbadrinkReview




Comments

Popular Posts